Jumat, 12 Mei 2017

CACAO BARRY: PURITY FROM NATURE

 

Kita adalah salah satu penggemar coklat, mulai dari kue coklat, es krim coklat, dan semua yang berbau coklat.. Nah minggu lalu, kita baru aja menghadiri closing event dari Cacao barry salah satu brand dari Sukanda Djaya yang sudah berdiri sejak 1842. Mereka memproduksi varian coklat baru yaitu alunga 41%,  inaya 65% dan ocoa 70% coklat.
Sebuah cerita tentang Cacao Barry, mereka diklaim sebagai merek cokelat yang paling inovatif dan kreatif di dunia. Didorong oleh 175 tahun keahlian, Cacao Barry membuka kekayaan sensorik kakao untuk meningkatkan standar dalam kue dan untuk meningkatkan kreativitas koki. Mereka bekerja dengan petani lokal untuk membuat cokelat benar-benar alami dengan teknik fermentasi mereka sendiri, sehingga rasanya akan menjadi yang terbaik. Potensi rasa kakao ditentukan oleh genetik, Terrior dan fermentasi. Satu polong dibuka, fermentasi dimulai proses ini akan mengubah gula menjadi asam asam.

Mengapa Cacao Barry cokelat memiiki rasa yang berbeda dari cokelat lain? Karena komitmen mereka yang menciptakan rasa intens alam cokelat, biji kakao benar-benar dilindungi oleh petani dan dikirim lamgsung ke koki.
 



Acara cacao barry ini di adakan di Lady Eve Patisserie yang belokasi di Gading Serpong. Seru banget loh acaranya! Kita di ajarkan untuk membuat coklat yang ternyata ga segampang itu membuat coklat. Banyak yang harus diperhatikan, mulai dari biji kakao sampai suhu ruangannya..


 Tadaaaa!! Ini hasil coklat buatan kita lohh.. 
 
Nah ini beberapa menu di Lady eve Patisserie yang menggunakan produk Cacao Barry.
 
-Passion fruit alunga travel cake
Passion fruit alunga 41% chocolate ganache insert, salted peanut caramel insert, alunga 41% milk chocolate cake with ocoa 70%. 


-Mr. Grant
Almost flourless cake based with ocoa 70%, mixed berries fruit coulis, inaya 65% blackcurrant and hibiscus tea with cassus puree, alunga 41% crunchy biscuit and chocolate cremeux..